Sunday 21 September 2014

FILSAFAT ILMU

Slide 1 Apa itu filsafat? Menurut Miriam Webster, Filsafat adalah : - Suatu disiplin ilmu yang terdiri dari inti logika, estetika, etika, metafisika, dan epistemologi. - Mencari pemahaman- pemahaman umum tentang nilai-nilai dan realitas oleh dugaan terpenting daripada pengamatan yang berarti. - Menguraikan Analisis dasar dari konsep-konsep yang mengungkapkan keyakinan yang mendasar - Suatu teori yang mendasari atau mengenai bidang kegaiatan atau pikiran Menurut Monnard Filsafat adalah cara pandang terhadap dunia dan memaknainya, filsafat dapat memberikan metode berkualitas tinggi untuk memeriksa keyakinan kita. Slide 2 Apa itu Filsafat? - Filsafat juga sering dipandang sebagai mencari kebenaran - Kebenaran, bagaimanapun, bisa berada pada rangakaian kesatuan Pendapat: Alasan Kebenaran absolut: Tidak ada fakta yang alasan alasan Sangat susah untuk Mendukung (Bahwa Ibu fisik logika dibuktikan. Saya yang terbaik dalam Memasak) Slide 3 Bagaimana Filsuf mencari kebenaran? Orang mencari kebenaran dan menciptakan ide-ide filosofis dalam beberapa cara: - Filsafat berhubungan dengan pertanyaan dimana jawaban tidak dapat ditentukan dengan mengumpulkan data pengamatan - P roses memperdebatkan dengan oranglain dapat membantu kita mendatangkan keyakinan tentang hal-hal yang rumit. - Itu bekerja seperti permainan catur yang intelektual ISTILAH-ISTILAH 1. Estetika Kata estetika berasal dari kata Yunani aesthesis yang berate perasaan, selera perasaan atau taste. Estetika adalah hal yang mempelajari kualitas keindahan dari objek, maupun daya implus dan pengalam estetik pencipta dan pengamatannya. Estetika dalam kontek penciptaan menurut John Hosper merupakan bagian dari filsafat yang berkaitan dengan proses penciptaan karya yang indah. Estetika merupakan disiplin filsafat yang merefleksikan nilai-nilai estetis. 2. Etika Secara Etimologi Etika berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos” yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa latin “mos: dan dalam bentuk jamak “Mores” , yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan) dan menghindari hal-hal atau tindakan yang buruk. Etika dan moral kurang lebih sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku. Etika merupakan cabang filsafat yang merefleksikan nilai-nilai moral. 3. Metafisika Metafisika adalah salah satu cabang filsafat yang mempelajari dan memahami mengenai penyebab segala sesuatu sehingga tertentu menjadi ada. Metafisika berasal dari bahasa Yunani ta meta ta physica yang artinya “yang datang setelah fisika” Metafisika sering disebut sebagai disiplin filsafat yang terumit dan memerlukan daya abstraksi tinggi. Metafisika adalah cabang filsafat yang mengkaji semesta supra-indrawi di balik gejala-gejala empiris , metafisika berurusan dengan semesta di sebalik gejala-gejala empiris. 4. Epistemologi Epistemologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu episteme , yang berarti pengetahuan (knowledge) dan logos yang merarti ilmu. Jadi menurut arti katanya, epistemology ialah ilmu yang membahas masalah-masalah pengetahuan. Ahli-ahli filsafat Jerman menyebutnya Wessenchaftslehre, sekalipun lingkup ilmu yang membicarakan masalah-masalah pengetahuan itu meliputi teori pengetahuan, teori kebenaran logika, tetapi pada umumnys epistemology itu hanya membicarakan tentang teori pengetahuan dan kebenaran saja. Epistemologi adalah cabang filsafat yang mengkaji hakikat pengetahuan dari empat segi yaitu sumber pengetahuan, batas pengetahuan, struktur pengetahuan, dan keabsahan pengetahuan. 5. Kebenaran Relatif Kebenaran relatif disebut juga kebenaran subjektif , yaitu kebenaran yang ukuran adalah pendapat sendiri secara subjektif tanpa didukung fakta, referensi. Tanpa analisa dan tidak berdasarkan pengujian secara empiris-logis. 6. Kebenaran absolut Kebenaran absolut disebut juga kebenaran objektif, yaitu kebenaran berdasarkan fakta, referensi, analisa dan melalui pegujian empiris walaupun secara logika. 7. Fiksi Sesuatu yang tidak benar, Cerita yang ditulis tentang orang atau peristiwa, yang tidak nyata, bacaan, yang menceritakan kisah-kisah yang dibayangkan oleh penulis. 8. Filsuf Seseorang yang mempelajari ide-ide tentang pengetahuan, kebenaran alam dan makna hidup. Seseorang yang belajar filsafat. 8 Perdebatan Memberikan alasan terhadap sesuatu. Untuk berbicara atau menulis dalam rangka mengubah sesuatu pendapat tentang apa yang benar, apa yang harus dilakukan

No comments:

Post a Comment