Saturday 3 January 2015

#1

Ku titipkan rindu pada senja yang menua menjadi malam, kutitipkan rindu kepada malam yang tak berbintang karena hujan
Lalu rintik-rintiknya mengalirkan bayang-bayang tak berkesudah menemani malam sunyiku, pada aliran dimuara sungai yang terasa samar2. Tak bisa diterka, dan tak terbahasa.
Mengalir kelaut yang biru atau kelabu atau hitam kelam karena malam. Hingga terserap oleh awan.
Rinduku yang menjelma pada detik2 yang lugu dalam menunggu
Pada ruang yang tak lagi sama.
Pada senyum dari sapamu, dan terkaan pikiranku pada kata yang terlontar darimu..
Yang berujung tanya pada samar semak-semak dihutan jantung hatiku..
Kurayakan rindu pada bahasa sunyi..
Padamu yang tak pernah ku tahu
Atau padamu yang tak pernah ku kenal
Tapi pasti itu kamu yang ada dimasa depanku..
Maukah kau tahu bahasa rindu yang paling cepat sampai kehati tanpa perlu didengar atau dibaca.. Itu bernama do'a?

No comments:

Post a Comment